Bila kita memandang diri kita kecil, dunia
akan tampak sempit, dan tindakan kita jadi kerdil. Namun, bila kita memandang
diri kita besar, dunia terlihat luas, kita pun bisa melakukan hal-hal penting
dan berharga.
Tindakan kita adalah cermin bagaimana kita
melihat dunia. Sementara dunia kita tak lebih luas dari pikiran kita tentang
diri kita sendiri. Itulah mengapa kita diajarkan untuk berprasangka positif
pada diri sendiri, agar kita bisa melihat dunia lebih indah, dan bertindak
selaras dengan kebaikan-kebaikan yang ada dalam pikiran kita. Padahal dunia tak
butuh penilaian apa-apa dari kita. Ia menggemakan apa yang ingin kita dengar.
Bila kita takut menghadapi dunia, sesungguhnya kita takut menghadapi diri kita
sendiri.
Maka, bukan soal apakah kita berprasangka
positif atau neegatif terhadap diri sendiri. Melampaui di atas itu, kita perlu
jujur melihat diri sendiri apa adanya. Dan, dunia pun menampakkan realitanya
yang selama ini tersmbunyi di balik penilaian-penilaian kita.
No. Post:
M-02/CBDA.22/BLOGGER/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar